Selasa, 05 November 2013

Ring of Fire

Pengertian Sirkum Pasifik (Ring of Fire)
Sirkum Pasifikadalah deretan-deretan pegunungan yang membentuk suatu rangkaian di daerah Pasifik.Sirkum Pasifik ini merupakan salah satu contoh bentukan dari tenaga endogen, khususnya gerak orogenesa. Gerakan orogenesa ini membentuk suatu lipatan, salah satunya lipatan Sirkum Pasifik. Puncak dari suatu lipatan disebut antiklinal dan lembahnya disebut sinklinal.
http://110.138.206.53/bahan-ajar/modul_online/geografi/MO_132/images/gb0411.jpg
Sirkum Pasifik berawal dari dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, lalu bersambung ke Pegunungan Rocky di Amerika Utara, lalu ke Jepang, Filipina, sampai akhirnya sampai ke Indonesia melalui Sulawesi. Sirkum Pasifik juga bercabang ke Pulau Halmahera dan akhirnya sampai di Papua.
Di sepanjang dua jalur ini membentang gunung api aktif yang siap mengeluarkan muntahan abu vulkanik kapan saja. Hampir seluruh wilayah di Indonesia dilalui kedua jalur ini, hanya Pulau Kalimantan yang tidak. Itu sebabnya tidak ada gunung api di Pulau ini dan wilayah ini aman dari gempa.



Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik
Rangkaian pegunungan lipatan muda ini dimulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, bersambung dengan Pegunungan Rocky (RockyMountains) di Amerika Utara, kemudian berbelok ke Kepulauan Jepang, dan bersambung dengan Pegunungan di Filipina. Akhirnya, jalur Sirkum Pasifik ini bercabang dua di wilayah Indonesia.
(a) Cabang pertama dimulai dari Pulau Luzon bersambung dengan pegunungan di Kalimantan melalui Pulau Pahlawan danKepulauan Sulu.
(b) Cabang kedua dimulai dari Pulau Luzon, Samar, Mindanao, Kepulauan Sangihe, dan berakhir di Pulau Sulawesi.
Proses Terbentuknya Jalur Gunung Api Di Indonesia
Menurut para ahli geologi, lempeng India-Australia yang berada di dasar samudera sebelah selatan Iindonesia telah bertabrakan dengan lempeng Eurasia (daratan benua eropa dan asia) di sepanjang lempeng bagian selatan indonesia. di tempat itu lempeng India-Australia terdesak dan menyusup ke bawah KepulauanIndonesia.
Proses tabrakan antar lempeng yang kemudian terjadi penyusupan suatu lempeng benua ke lempeng benua lainnya atau yang sering disebut penunjaman (subduction). Peristiwa serupa juga terjadidi kawasan Indonesia bagian timur. di daerah itu lempeng Pasifik mengalami penunjaman kebawah lempeng Eurasia.
Proses penunjaman tersebut menimbulkan getaran atau gempa bumi di Indonesia yang melepaskan panas yang menyebabkan melelehnya batuan, sehingga menghasilkan magma.
Jalur gunung api busur luar/outerarc yang bersifat non vulkanik/tidak aktif
Simeulue, nias ,batu, mentawai, enggano, siwo ,rote, timur, leti, sermata, buru,dll
Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik
Jalur pegunungan ini berderet melalui SulawesiUtara, yakni GunungLakon, Soputan, Klabat bersambung ke KepulauanSangir, Talaud,Tidore,Ternate, serta LampoBatang(SulawesiSelatan).
Jalur Pegunungan Lingkar Australia
Jalur pegunungan ini berderet dibagian ekor Pulau Irian sampai kepala burung Irian dan berakhir di Pulau Halmahera dan sekitarnya
Di Indonesia terdapat sekitar 130 Gunung Api yang masih aktif dan sekitar 420 Gunung Api yang sudah tidak aktif / sudah mati.
Menurut para ahli geologi, lempeng India-Australia yang berada di dasar samudera sebelah selatan Indonesia telah bertabrakan dengan lempeng Eurasia (daratan benua Eropa dan Asia) di sepanjang lempeng bagian selatan Indonesia. di tempat itu lempeng India-Australia terdesak dan menyusup ke bawah KepulauanIndonesia.
Proses tabrakan antar lempeng yang kemudian terjadi penyusupan suatu lempeng benua ke lempeng benua lainnya atau yang sering disebut penunjaman (subduction). Peristiwa serupa juga terjadidi kawasan Indonesia bagian timur. di daerah itu lempeng Pasifik mengalami penunjaman kebawah lempeng Eurasia.
Proses penunjaman tersebut menimbulkan getaran atau gempa bumi di Indonesia yang melepaskan panas yang menyebabkan melelehnya batuan, sehingga menghasilkan magma.
Gunung berapi merupakan gunung yang sewaktu – waktu bisa meletus. Di Indonesia terutama di pulau Jawa merupakan daerah yang banyak gunung berapinya. Adanya gunung api ini memberi pengaruh bagi kehidupan, baik pengaruh positif maupun negatif.
a)      Keuntungan Indonesia dilalui oleh Sirkum Pasifik
Berikut merupakan penjelasan dampak positif atau manfaat dari gunung berapi
1)      Gunung api mengeluarkan abu vulkanis yang dapat menyuburkan tanah
2)      Material gunung api berupa batu, kerikil, dan pasir dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan
3)      Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam material logam atau bahan tambang, seperti emas dan perak
4)      Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan pariwisata
b)      Kerugian Indonesia dilalui oleh Sirkum Pasifik
1)      Gempa dapat terjadi sewaktu-waktu
2)      Apabila gempa terjadi di laut maka akan berpotensi terjadi tsunami
3)      lava pijar yang bercampur air pada kawah gunung api membentuk lahar panas yang dapat meluncur menuruni lereng menghancurkan apapun tak terkecuali daerah pemukiman.
4)      Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk – tumpuk dipuncak gunung, pada saat tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkan apapun yang ada.
5)      Menyebabkan kerugian baik materi maupun immaterial.
 Oleh karena itu diperlukan sikap antisipasi terhadap terjadinya bencana akibat adanya Sirkum Pasifik, di antaranya adalah:
1)      Memasang alat pendeteksi gempa.
2)      Mengevakuasi warga jika akan terdeteksi gempa bumi.
3)      Mengajarkan warga cara menghadapi jika terjadi gempa bumi.
4)      Mempelajari tanda – tanda awal terjadinya gempa bumi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar